Minggu, 24 November 2013

PENGOLAHA LIMBAH SAMPAH DENGAN KERANJANG TAKAKURA




Apa itu keranjang Takakura? 

Keranjang kompos Takakura merupakan hasil penemuan Mr. Koji Takakura, orang Jepang yang menemukan sistem pengolahan sampah organik. Keranjang Takakura kemudian berkembang sebagai alat pengomposan sampah organik untuk skala rumah tangga. Keranjang Takakura sangat mudah digunakan, bersih dan tidak berbau sehingga aman digunakan di lingkungan rumah. 

Cara kerjanya adalah: 
  • Setelah sampah organik dipisahkan dari jenis sampah lainnya, diolah dengan memasukkannya ke dalam keranjang Takakura.
  • Bakteri yang terdapat dalam starter kit pada keranjang Takakura akan menguraikan sampah menjadi kompos, tanpa menimbulkan bau dan tidak mengeluarkan cairan. Inilah keunggulan pengomposan dengan keranjang Takakura.
Cara membuat keranjang Takakura dan bahan yang dibutuhkan: 

1. Carilah keranjang berukuran 50 liter berlubang-lubang kecil (supaya tikus dan binatang lain tidak bisa masuk) termasuk penutupnya.

2. Cari kardus bekas dengan ukuran tertentu, untuk memasukkan keranjang. Kardus ini untuk tempat bahan-bahan yang akan dijadikan kompos.

3. Masukkan kompos yang sudah jadi ke dalam kardus. Jika sebelumnya anda tidak membuat kompos sendiri, anda dapat mencari kompos yang sudah jadi yang sudah siap pakai. Tebarkan kompos ke dalam kardus, satu lapisan saja, setebal kurang lebih 5 cm. 

Lapisan kompos yang sudah jadi ini berfungsi sebagai starter proses pengomposan, karena di dalam kompos yang sudah jadi tersebut telah mengandung banyak sekali mikroba-mikroba pengurai. Setelah itu masukkan kardus tersebut ke dalam keranjang plastik. 

4. Bahan-bahan yang hendak dikomposkan sudah bisa dimasukkan ke dalam keranjang. Bahan-bahan yang sebaiknya dikomposkan antara lain: sisa makanan dari meja makan seperti nasi, sayur, kulit buah-buahan. Bahan lainnya adalah sisa sayuran mentah dari dapur, seperti akar atau batang sayuran yang tidak terpakai. Sebelum dimasukkan ke dalam keranjang, harus dipotong-potong kecil-kecil lebih kurang 2 cm x 2 cm.

5. Setiap hari, bahkan setiap habis makan, lakukanlah proses memasukkan bahan-bahan yang akan dikomposkan seperti tahap sebelumnya. Demikian seterusnya. Aduk-aduklah setiap selesai memasukkan bahan-bahan yang akan dikomposkan. Bila perlu, tambahkan lagi selapis kompos yang sudah jadi. 

6. Bila kompos sudah berwarna coklat kehitaman dan suhu sama dengan suhu kamar, maka kompos sudah dapat dimanfaatkan.

Catatan untuk komposter Keranjang Takakura ini, upayakan agar bekas sayuran bersantan, daging atau bahan lain yang mengandung protein tidak dimasukkan ke dalam kardus. Mengingat starternya telah menggunakan kompos yang sudah jadi, maka MOL (mikroba lokal) tidak digunakan. 

Desain Keranjang Takakura berbahan bambu sederhana dapat dilihat di bawah :
Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar