Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) tidak dapat begitu saja ditimbun, dibakar atau dibuang ke lingkungan ,
karena mengandung bahan yang dapat membahayakan manusia dan makhluk hidup lain.
Limbah ini memerlukan cara penanganan yang lebih khusus dibanding limbah yang
bukan B3. Limbah B3 perlu diolah, baik secara fisik, biologi, maupun kimia
sehingga menjadi tidak berbahaya atau berkurang daya racunnya. Setelah diolah
limbah B3 masih memerlukan metode pembuangan yang khusus untuk mencegah resiko
terjadi pencemaran.
Gambar 1. |
Sifat
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Menurut Penjelasan PP 18 Tahun 1999 Pasal 8
Ayat 1 sifat – sifat B3 adalah sebagai berikut :
- Mudah Meledak
Pada
suhu dan tekanan standar (25 derajat Celcius, 760 mmHg) dapat meledak atau
melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan
tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
- Mudah Terbakar
Limbah
yang mempunyai salah satu sifat sebagai berikut :
- Berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan atau pada titik nyala tidak lebih dari 60 derajat Celcius akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg
- Bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air, atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus
- Limbah yang bertekanan yang mudah terbakar
- Merupakan limbah pengoksidasi
- Reaktif
Yang
dimaksud dengan reaktif adalah
- Pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkab perubahan tanpa peledakan.
- Dapat bereaksi hebat dengan air, apabila bercampur air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan
- Limbah Sianida, Sulfida, atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan 12.5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan
- Yang Mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (25 derajat Celcius, 760 mmHg)
- Menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi
- Beracun
Limbah
yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan yang
dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh
melalui pernapasan, kulit, atau mulut.
- Infeksius
Limbah
laboratorium medis, atau limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang
dapat menular
- Korosif
Limbah
yang memiliki dari salah satu sifat berupa :
- Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit
- Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja
- Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan dan sama atau lebih besar dari 12.5 untuk yang bersifat basa
Beberapa metode penanganan limbah B3
yang umumnya diterapkan adalah sebagai berikut.
- Metode pengolahan secara kimia, fisik dan biologi.
Proses pengolahan limbah B3
dapat dilakukan secara kimia, fisik, atau biologi. Proses pengolahan limbah B3
secara kimia atau fisik yang umumnya dilakukan adalah stabilisasi/ solidifikasi
. stabilisasi/solidifikasi adalah proses pengubahan bentuk fisik dan sifat
kimia dengan menambahkan bahan peningkat atau senyawa pereaksi tertentu untuk
memperkecil atau membatasi pelarutan, pergerakan, atau penyebaran daya racun
limbah, sebelum dibuang. Contoh bahan yang dapat digunakan untuk proses
stabilisasi/solidifikasi adalah semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik.
Metode insinerasi (pembakaran) dapat
diterapkan untuk memperkecil volume B3 namun saat melakukan pembakaran perlu
dilakukan pengontrolan ketat agar gas beracun hasil pembakaran tidak mencemari
udara.
Proses pengolahan limbah B3 secara biologi yang
telah cukup berkembang saat ini dikenal dengan istilah bioremediasi dan
viktoremediasi. Bioremediasi adalah penggunaan bakteri dan mikroorganisme lain
untuk mendegradasi/ mengurai limbah B3, sedangkan Vitoremediasi adalah
penggunaan tumbuhan untuk mengabsorbsi dan mengakumulasi bahan-bahan beracun
dari tanah. Kedua proses ini sangat bermanfaat dalam mengatasi pencemaran oleh
limbah B3 dan biaya yang diperlukan lebih muran dibandingkan dengan metode
Kimia atau Fisik. Namun, proses ini juga masih memiliki kelemahan. Proses
Bioremediasi dan Vitoremediasi merupakan proses alami sehingga membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk membersihkan limbah B3, terutama dalam skala
besar. Selain itu, karena menggunakan makhluk hidup, proses ini dikhawatirkan
dapat membawa senyawa-senyawa beracun ke dalam rantai makanan di ekosistem. - Metode Pembuangan Limbah B3
Salah satu cara membuang limbah B3
agar tidak membahayakan manusia adalah dengan cara memompakan limbah tersebut
melalui pipa kelapisan batuan yang dalam, di bawah lapisan-lapisan air tanah
dangkal maupun air tanah dalam. Secara teori, limbah B3 ini akan terperangkap
dilapisan itu sehingga tidak akan mencemari tanah maupun air. Namun, sebenarnya
tetap ada kemungkinan terjadinya kebocoran atau korosi pipa atau pecahnya
lapisan batuan akibat gempa sehingga limbah merembes kelapisan tanah.
limbah B3 cair dapat ditampung pada
kolam-kolam yang memang dibuat untuk limbah B3. Kolam-kolam ini dilapisi
lapisan pelindung yang dapat mencegah perembesan limbah. Ketika air limbah
menguap, senyawa B3 akan terkosentrasi dan mengendap di dasar. Kelemahan metode
ini adalah memakan lahan karena limbah akan semakin tertimbun dalam kolam, ada
kemungkinan kebocoran lapisan pelindung, dan ikut menguapnya senyawa B3
bersama air limbah sehingga mencemari udara.
limbah B3 dapat ditimbun pada
landfill, namun harus pengamanan tinggi. Pada metode pembuangan secure
landfills, limbah B3 ditempatkan dalam drum atau tong-tong, kemudian dikubur
dalam landfill yang didesain khusus untuk mencegah pencemaran limbah B3.
Landffill ini harus dilengkapi peralatan moditoring yang lengkap untuk
mengontrol kondisi limbah B3 dan harus selalu dipantau. Metode ini jika
diterapkan dengan benar dapat menjadi cara penanganan limbah B3 yang efektif.
Namun, metode secure landfill merupakan metode yang memliki biaya operasi
tinggi, masih ada kemungkinan terjadi kebocoran, dan tidak memberikan solusi
jangka panjang karena limbah akan semakin menumpuk.
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk Boiler,cooling tower chiller dan waste water treatment untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
BalasHapusWA:0814-1084-9918
Terima kasih